Kamis, 11 Agustus 2011

20 Persen, Obat Palsu yang Beredar di Indonesia


image





Obat palsu, terlarang, dan kedaluwarsa, yang masuk dan beredar di dalam negeri diperkirakan mencapai 15-20 persen dari total pasar obat nasional yang mencapai lebih dari Rp 38 triliun.





"Saya perkirakan sekitar 15-20 persen obat palsu, terlarang, dan kadaluwarsa, masuk ke Indonesia dari negara tetangga," kata Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofyan Wanandi, pada diskusi mengenai masa depan industri farmasi di Jakarta, Rabu.





Menurut dia, banyak obat yang akan kedaluwarsa sekitar 2-3 bulan dari Malaysia dan Singapura masuk dengan cara selundupan ke Indonesia. "Obat-obat tersebut memang murah, namun itu merupakan racun," katanya.





Menurut dia, maraknya obat-obatan palsu dan kadaluarsa di Indonesia juga tidak lepas dari penegakan hukum yang lemah. 





Selama ini, kata dia, inspeksi mendadak (sidak) terhadap peredaraan obat-obatan, hanya dilakukan setahun sekali, terutama menjelang Lebaran, bersamaan dengan sidak makanan dan minuman.





"Aparat penegak hukum dan BPOM harus meningkatkan operasi (sidak) ke toko-toko obat. Konsumen banyak yang tidak tahu obat kadaluarsa," katanya. 





Selain itu, Sofyan juga berharap pemerintah dan perusahaan obat juga memberikan pembinaan ke apotek-apotek agar tidak menjual obat yang kedaluwarsa.





Ia menilai kalangan pelaku industri dan bisnis obat sebenarnya mengetahui sentra-sentra peredaran obat palsu, sehingga bisa melakukan sidak dan penegakan hukum untuk melindungi konsumen di dalam negeri.





Sementara itu Ketua International Pharmaceutical Manufacturer Group (IPMG) Lutfhi Mardiansyah, mengatakan untuk mengatasi maraknya obat-obat palsu tersebut, pihaknya telah melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya penggunaan obat palsu. 





"Selain itu, kami juga memberi jaminan kepastian bahwa obat kami memiliki mutu yang baik," kata Lutfhi yang asosiasinya beranggotakan perusahaan-perusahaan farmasi asing. 





Ia mengatakan pada 2010 pasar obat dengan resep di Indonesia mencapai 2,4 miliar dolar AS (Rp21,25 triliun) dan obat bebas (OTC) mencapai sekitar dua miliar dolar AS atau sekitar Rp17 triliun. 





Ia memproyeksikan pada 2011 pasar obat-obatan dengan resep maupun obat bebas akan tumbuh 11 persen, sama dengan pertumbuhan tahun sebelumnya. 





"Kalau melihat jumlah penduduk yang terus meningkat, kepedulian pada kesehatan, dan kenaikan GDP, maka pertumbuhan pasar obat tahun ini dan lima tahun ke depan bisa mencapai 11 persen," kata Lutfhi.


http://sehatnews.com

Rabu, 10 Agustus 2011

Potensi Obat Baru untuk Atasi Artritis


image





Sebuah penelitian tebaru menemukan obat terbaru untuk mengobati rasa sakit yang disebabkan oleh kondisi inflamasi umum seperti artritis.





Obat ini terinspirasi dari penemuan molekul di dalam tubuh yang mengontrol sensitivitas terhadap rasa sakit dari radiasi sinar matahari UVB oleh sekelompok peneliti di King's College London, Inggris.





Molekul yang bernama CXCL5 merupakan bagian dari keluarga protein yang disebut kemokin, yang merekrut sel-sel imun inflamasi pada jaringan luka sehingga memicu rasa sakit dan nyeri.





"Saya gembira temuan ini bisa membawa kita mengembangkan tipe baru analgesik untuk orang yang menderita sakit kronis," jelas salah satu peneliti Stephen McMahon, seorang profesor penyakit berkaitan dengan usia di King College London.





Dalam penelitian ini McMahondan dan koleganya menganalisa sampel kulit manusia yang terbakar matahari dan menemukan bahwa CXCL5 ada dalam kadar yang tinggi, kemudian molekul tersebut disuntikkan kepada kulit mencit dan memperllihatkan mencit menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan dan panas di daerah dekat suntikan.





"Kami berharap penelitian ini menjadi target potensial, yang dapat dimanfaatkan untuk memahami lebih banyak tentang rasa sakit dalam kondisi inflamasi seperti artritis dan sistitis," tambah McMahon lagi.





Penelitian ini pun akan diterbitkan online dalam jurnal Science Translational Medicine, dan merupakan penelitian pertama yang mengungkapkan peran molekul dalam mediasi rasa nyeri


http://sehatnews.com

Selasa, 09 Agustus 2011

Keyakinan Andil dalam Menyembuhkan Diri Sendiri Saat Sakit


image


Sebenarnya obat bukan keharusan buat penderita demam, sebab rasa percaya pada obat demam diduga benar-benar bisa membuat penderita merasa lebih sehat dalam waktu lebih cepat, sekalipun mereka tak memperoleh obat sesungguhnya.





Menurut satu studi yang dilakukan disiarkan di Annals of Family Medicine terbitan terakhir, ada bukti bahwa apa yang disebut "dampak placebo" memberi hasil dalam pulihnya seseorang dari demam biasa, yang terkenal tak memiliki obat.





Para peneliti menulis di jurnal tersebut jika perawatan yang dipercaya orang mulai dari sop ayam sampai vitamin C takkan menimbulkan bahaya, mereka bisa terus berpegang pada pola tersebut.





"Temuan ini mendukung pendapat umum bahwa rasa percaya dan perasaan mengenai perawatan mungkin penting dan barangkali mesti dipertimbangkan ketika keputusan pengobatan diambil," tulis pemimpin peneliti tersebut Bruce Barret, dari University of Wisconsin di Madison, sebagaimana dilaporkan Reuters Life





Dampak placebo itu merujuk kepada fenomena yang terlihat dalam percobaan klinik ketika orang yang diberikan "pengobatan palsu dan tak aktif" seperti gel gula atau garam memperlihatkan peningkatan. Sejumlah kondisi telah diamati, termasuk rasa nyeri kronis, depresi, gangguan radang dan bahkan kanker.





Barrets dan rekannya secara acak meneliti 719 orang yang mengalami gejala awal demam pada salah satu dari empat kelompok.





Di satu kelompok, orang diberikan obat demam herbal Ethinacea dan tahu mereka mengonsumsinya. Dua kelompok lain diberi Echinacea atau placebo, tapi para peserta tak tahu obat yang mereka konsumsi. Kelompok keempat tak diberi satu pun dari kedua pil itu.





Secara keseluruhan, tak ada perbedaan mencolok di kalangan semua kelompok tersebut, ketika sampai pada berat atau lamanya gejala yang dialami peserta. Proses itu berlangsung selama sekitar satu pekan untuk semua kelompok.





Lalu para peneliti itu memusatkan perhatian pada 120 orang yang, saat mengikuti studi tersebut, memperlihatkan peringkat tinggi keefektivan Echinacea.





Di dalam kelompok yang percaya pada Echinacea, mereka yang diberi pil Echinacea atau placebo merasa lebih baik dalam waktu lebih cepat. Pemakai placebo pulih total dalam 2,5 hari lebih cepat ketimbang rekan mereka di kelompok tanpa pil. Sementara itu, pengguna Echinacea terbesar dari demam dalam waktu 1,5 hari lebih cepat.





Itu sesungguhnya perbedaan sangat besar. Tak ada pengobatan yang pernah terlihat mengurangi lamanya gejala demam," kata Barret.





Ia menambahkan temuan itu memperlihatkan lebih banyak bukti bahwa "apa yang orang percaya mengenai obat mereka benar-benar bermanfaat". (abd)


http://sehatnews.com

Rumput Laut Sehatkan Jantung




Jantung merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh dan merupakan motor utama dalam pengaliran darah. Oleh sebab itu, menjaga kesehatan jantung amatlah penting. Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan cara menghindari kebiasaan merokok, minum alkohol, pola diet seimbang dan olahraga secara teratur.





Salah satu cara lain yang mungkin berpotensi membantu kesehatan jantung adalah konsumsi rumput laut. Para ilmuwan telah mengidentifikasi bahwa ganggang (rumput laut) memiliki potensi besar sebagai bahan makanan yang menyehatkan jantung. 








Peneliti yang terdiri dari Dr Maria Hayes, Ciaran Fitzgerald, Eimear Gallagher, dan Deniz Tasdemir dari Teagasc Food Research Centre, Irlandia melakukan kajian terhadap pemanfaatkan rumput laut sebagai sumber protein yang memiliki khasiat seperti bioactive peptides.Artikel yang dimuat Journal of Agricultural and food chemistry menyatakan, rumput laut dapat bersaing dengan produk-produk susu sebagai sumber nutrisi yang disebut "bioactive peptides".





"Bioactive peptides" yang banyak ditemukan dalam produk susu, tidak hanya menyediakan nutrisi, namun juga memiliki efek yang sama dengan obat dan mencegah penyakit tertentu.





Rumput laut yang juga dikenal dengan nama macroalga merupakan sumber pangan alternatif yang kaya nutrisi. Masyarakat di Asia Timur dan budaya lainnya sudah selama berabad-abad mengonsumsi rumput laut.





Tinjauan dari 100 penelitian menyimpulkan, rumput laut mengandung protein yang bekerja seperti boiactive peptides dalam produk susu. Bioactive peptides berguna untuk menurunkan tekanan darah dan hampir sama dengan obat ACE inhibitor yang populer.





"Berbagai spesies marcoalga dan lingkungan di mana mereka berada serta kemudahan budidaya membuat rumput laut relatif belum diteliti sebagai senyawa bioaktif yang baru. Perlu lebih banyak upaya untuk memanfaatkan potensinya untuk digunakan dan dipasarkan konsumen dalam produk makanan, " kata peneliti dalam laporannya.


8 Makanan Pereda Sakit Kepala









Ada berbagai jenis sakit kepala dengan tingkat berbeda-beda. Tetapi satu hal yang sama adalah datangnya sakit kepala membuat segala bentuk aktivitas menjadi terganggu.





Sakit kepala adalah gejala dari sejumlah ketidakseimbangan fisik dan mental. Sebagian dari kita biasanya meminum obat anti nyeri untuk meredakannya. Padahal, sebenarnya ada alternatif selain obat yang dapat membantu masalah sakit kepala. Beberapa makanan dan cairan diyakini dapat membantu mengusir rasa sakit di kepala. Inilah delapan di antaranya :





2. Pisang : Pisang tidak hanya kaya akan potasium tetapi juga magnesium (pisang ukuran sedang mengandung 10% dari rekomendasi asupan harian Anda). Magnesium dapat meringankan migrain Anda dan sakit kepala akibat stres. Sejumlah penelitian telah menghubungkan antara kekurangan magnesium dan sakit kepala migrain. Penelitian menujukkan bahwa sekitar separuh dari semua penderita migrain memiliki magnesium terionisasi dalam darah dalam jumlah sedikit.1. Kentang : Sakit kepala yang muncul akibat mabuk tak hanya disebabkan karena dehidrasi tetapi juga karena hilangnya elektrolit seperti kalium. Maka dari itu, menyantap makanan yang kaya akan kalium dapat membantu meringankan sakit kepala. Kentang mengandung banyak kalium yakni 100 gram, sedangkan kentang panggang (dengan kulitnya) mengandung kalium hingga 600 mg. 





Magnesium, yang dikandung dalam pisang, melindungi tubuh dari sakit kepala dengan cara merelaksasi pembuluh darah. Selain itu, magnesium memiliki efek menenangkan sehingga berguna untuk meredakan sakit kepala akibat tegang. Apricot kering, alpukat, almond, kacang mete, beras merah, kacang-kacangan dan biji-bijian merupkan makanan lain yang kaya akan magnesium. 





3. Kopi : Kafein dalam kopi bermanfaat sekaligus berbahaya bagi korban sakit kepala. Kafein merupakan zat yang umum dalam resep dan obat-obatan bebas untuk sakit kepala karena dapat meredakan rasa nyeri dan 40% lebih efektif dalam mengobati sakit kepala. Kafein juga membantu tubuh menyerap obat sakit kepala lebih cepat, sehingga obat tersebut lebih cepat bekerja. Kafein bisa menjadi pereda sakit kepala yang sangat efektif, terutama migrain, tetapi jika dikonsumsi terlalu banyak bisa membuat sakit kepala kembali kambuh. Jadi, dianjurkan untk meminum kopi tidak lebih dari 2 atau 3 cangkir per hari.





4. Biji-biji serelia utuh (whole grain) : Jika Anda menjalani diet rendah karbohidrat, Anda akan mulai menguras sumber utama energi untuk otak, yakni cadangan glikogen. Selain itu juga menjadikan tubuh kehilangan cairan dengan cepat sehingga menyebabkan dehidrasi. Dehidrasi bersamaan dengan berkurangnya energi ke otak bisa memicu timbulnya sakit kepala. Jika anda mengkonsumsi makanan-makanan karbo yang sehat seperti (biji-bijian seperti roti gandum, sereal gandum, oatmeal, dan buah), tidak hanya bisa mengusir rasa sakit pada kepala tetapi juga meningkatkan mood Anda. 





5. Semangka : Dehidrasi adalah penyebab umum timbulnya sakit kepala, maka pertimbangkan untuk meminum banyak air dan mengasup makanan yang kaya akan air (seperti semangka). Buah yang kaya akan air ini juga mengandung mineral penting, seperti magnesium, yang merupakan kunci untuk mencegah sakit kepala. Anda juga dapat mencoba minuman olahraga berelektrolit jika mungkin mengalami sakit kepala setelah berolahraga dalam waktu yang lama karena kehilangan banyak mineral dalam tubuh. 





6. Ikan : Ikan berlemak (seperti salmon, tuna, dan makarel) bermanfaat sebagai obat untuk sakit kepala migrain karena kaya akan asam lemak esensial, omega-3. Asam lemak omega-3 dapat menghambat peradangan yang sering memicu timbulnya migrain. Jika tidak bisa mengkonsumsi ikan ini setiap hari, tidak perlu khawatir. Anda dapat mengonsumsi suplemen minyak ikan dan menambahkan makanan seperti biji rami, walnut, tahu, dan kacang kedelai untuk tambahan omega-3 pada diet Anda. 





7. Biji Wijen : Biji wijen kaya akan kandungan vitamin E dan dapat membantu menstabilkan kadar estrogen dan mencegah migrain selama periode Anda. Selain itu, biji wijen juga kaya akan magnesium, yang selanjutnya akan membantu pencegahan sakit kepala. Makanan lain yang mengandung vitamin E dalam jumlah tinggi antara lain, kacang-kacangan, minyak zaitun, dandelion, gandum, dan kentang manis. 





8. Jahe : Selain menjadi obat untuk mual, jahe memiliki sifat anti-peradangan dan anti-histamin juga berguna untuk memerangi sakit kepala. Masaklah jahe tersebut atau kombinasikan dengan minuman lain seperti teh.


Mengupas 7 Mitos Seputar Masturbasi




Dalam sebuah literatur dijelaskan, masturbasi, onani, atau rancap adalah perangsangan seksual yang sengaja dilakukan pada organ kelamin untuk memperoleh kenikmatan dan kepuasan seksual. Perangsangan ini dapat dilakukan tanpa alat bantu ataupun menggunakan sesuatu objek atau alat, atau kombinasinya





Pada banyak masyarakat, hingga abad ke-20 masturbasi dianggap sebagai hal yang tidak baik. Anggapan memalukan dan berdosa yang terlanjur tertanam disebabkan karena porsi "penyalahgunaan" pada kata itu hingga kini masih tetap ada dalam terjemahan modern, meskipun para aparatur kesehatan telah sepakat bahwa masturbasi tidak mengakibatkan kerusakan fisik maupun mental.





Mitos 1 - Masturbasi adalah untuk anak mudaTidak juga ditemukan bukti bahwa anak yang melakukan perangsangan diri sendiri bisa mengalami celaka. Anda harus menghapus semua mitos tentang masturbasi dari kepala Anda dan mendapatkan pemahaman yang baik tentang fakta-fakta sebenarnya.





Tidak ada batas usia untuk melakukan masturbasi. Anak-anak muda biasanya aktif secara seksual dan mereka melakukan masturbasi karena tidak ada pasangan. Statistik menunjukkan, pria dan wanita dewasa melakukan masturbasi hampir setiap minggu, meskipun mereka tidak melakukannya sesering anak remaja lakukan.





Mitos 2 - Masturbasi bukan ‘sesuatu’ yang nyata





Masturbasi bukanlah seks dalam arti yang sebenarnya, karena dilakukan sendiri. Namun bukan berarti bahwa masturbasi itu tidak menyenangkan. Sejauh masturbasi tersebut dilakukan dengan melibatkan pikiran, orang yang melakukan masturbasi akan merasa senang dan terangsang sama halnya dengan mereka yang melakukan hubungan seks secara nyata. Tidak ada perbedaan besar antara masturbasi dengan kegiatan seksual yang sebenarnya.





Mitos 3 - Masturbasi buruk untuk kesehatan





Banyak cara yang dilakukan untuk mencegah masturbasi, termasuk diantaranya dengan memberikan informasi seperti masturbasi bisa menyebabkan jerawat dan dapat membuat seseorang buta. Tidak ada dasar ilmiah di balik semua klaim tersebut. Semua peneliti dan ilmuwan sepakat mengatakan bahwa masturbasi tidak berbahaya.





Mitos 4 - Wanita tidak boleh masturbasi





Studi dan statistik telah menunjukkan bahwa pria lebih banyak melakukan masturbasi dibandingkan wanita. Data tersebut tidak sepenuhnya benar, dan hanya sebagian saja yang benar. Wanita umumnya tidak pernah mengakui kalau mereka melakukan masturbasi, karena adanya pandangan negatif di masyarakat. Padahal, beberapa fakta menyatakan bahwa perempuan sebenarnya telah melakukan masturbasi.





Mitos 5 - Tidak masturbasi jika mempunyai pasangan





Mitos tersebut harus segera dihapuskan, karena banyak orang yang dalam hubungan mulai melakukan masturbasi secara diam-diam tanpa sepengetahuan pasangannya. Tidak ada aturan universal yang melarang seseorang yang sedang menjalin sebuah hubungan untuk melakukan masturbasi, karena ini merupakan kepentingan pribadi setiap orang.





Mitos 6 - Terlalu banyak masturbasi berbahaya





Mitos menyatakan bahwa masturbasi berbahaya. Padahal secara ilmiah, tidak ada efek kesehatan yang merugikan pada mereka yang melakukan masturbasi. Orang yang teratur melakukan masturbasi tidak akan mendapatkan risiko masalah kesehatan, kecuali jika sudah mempengaruhi kehidupan pribadi mereka. Pada beberapa kasus yang cukup jarang terjadi, seseorang mungkin akan kehilangan minat dalam melakukan hubungan seks dan lebih memilih melakukan masturbasi. Inilah yang seharusnya tidak boleh dilakukan, karena masturbasi dikatakan sehat selama tidak mempengaruhi kehidupan pribadi seseorang.





Mitos 7 – Orang tertentu saja yang melakukan masturbasi





Tidak ada perbedaan ketika seseorang melakukan masturbasi. Tidak peduli apakah orang tersebut berasal dari Negara tertentu, strata sosial tinggi atau rendah. Orang akan terus melakukan hal yang sama karena masturbasi dianggapnya sebagai jalan keluar untuk mereka dapat rileks dan beristirahat.


http://health.kompas.com

Rabu, 03 Agustus 2011

Rajinlah Ukur Kepala Bayi Agar Terhindar dari Hydrochepalus

img
Hydrochepalus adalah salah satu kondisi yang sebagian besar terjadi pada bayi dan bisa menyebabkan kecacatan. Lalu bagaimana caranya agar bisa terhindar dari hydrochepalus?

Hydrochephalus (kepala yang membesar) terjadi apabila terdapat penumpukan cairan di dalam otak anak. Kelebihan cairan dalam otak ini bisa memampatkan daerah di sekitarnya, jaringan otak menjadi rapuh, kerusakan otak dan jika tidak segera diatasi bisa berakibat fatal.

"Umumnya kondisi ini disebabkan oleh infeksi, yang banyak terjadi adalah infeksi toksoplasmosis," ujar dr Jan S Purba, PhD disela-sela acara acara promosi doktor Wismaji Sadewo di Ruang Sena Pratista FKUI, 

dr Jan menuturkan infeksi ini bisa bersarang di otak yang dapat mensimulasi bagian di otak sehingga menghasilkan banyak cairan, bisa juga infeksi ini mengakibatkan terjadinya penyumbatan.

Selain itu ada pula penyebab hydrochepalus lainnya yaitu akibat ubun-ubun yang tidak menutup. Saat bayi, ubun-ubun memang terbuka lalu seiring waktu akan menutup. Tapi jika ubun-ubun tidak menutup maka ketika tekanan di otak meningkat ia akan menyesuaikannya dan otak membesar.

"Pencegahan yang utama adalah mengetahui standar lingkar kepala, mengetahui apakah ada riwayat seperti toksoplasmosis pada si ibu serta menjaga asupan nutrisinya sehingga sistem kekebalan tubuh meningkat," ujar dokter yang juga mengajar di FKUI-RSCM.

Jika seseorang mengalami kekurangan gizi maka sistem ketahanan tubuhnya akan rendah yang membuat tubuh tidak mampu melawan bakteri atau apapun sehingga muncullah infeksi.

Setiap orangtua harus tahu ukuran lingkar kepala dalam masa pertumbuhan bayinya, kalau usia sekian maka lingkaran kepalanya sekian. Jika sudah berada di batas atas maka harus hati-hati, cobalah periksa kadar imunoglobulin si anak. Jika imuniglobulinnya meningkat maka harus bertindak melakukan pencegahan salah satunya dengan memberikan antibiotik.

"Pemberian antibiotik merupakan salah satu alternatif untuk mencegah perkembangan dari hydrocepalus, serta melakukan pemeriksaan antibodi sejak hamil," ujar dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Neuroscience Research Unit.

Selain itu pasien hydrochepalus biasanya juga melakukan penyedotan untuk mengurangi jumlah cairan di otak. Cairan ini nantinya akan dialirkan ke tempat lain seperti rongga dada. Tapi jika selang yang digunakan untuk menyedot cairan ini sudah tertutup, maka harus diganti.
detikhealth.com